Minggu, 03 April 2011

Menguak Rahasia Cinta Kita


“ Aku ragu ada dan tiadaku
namun ‘cinta’ mengatakan
bahwa aku ada “

.
Sebenarnya apa sih yang membuat kita memiliki cinta? Yang pertama nih karena Allah memberi fitrah kepada manusia untuk mencintai keindahan sehingga kita mudah kagum dengan keindahan dan kecantikan yang nampak. Allah memang menciptakan keindahan karena Allah itu indah dan mencintai keindahan.
Yang kedua karena manusia cenderung lemah dan tak berdaya. Oleh karenanya manusia akan mencari seseorang atau sesuatu yang dapat memberikan kekuatan, keperkasaan dan kegagahan. Dan sebagai remaja muslim nggak perlu susah-susah mencarinya karena di dalam Al Quran disebutkan bahwa pemilik semua itu adalah Allah. “Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa. “ ( QS. 22 : 40 ). Sungguh Allah adalah yang terkuat dari yang kuat, yang paling perkasa dari yang perkasa, yang tergagah dari yang gagah.
Sebab yang ketiga adalah karena sifat manusia yang cenderung membutuhkan orang lain. Tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dari rasa membutuhkan itu akan timbul rasa sayang untuk tidak menyakiti karena dia atau mereka adalah orang yang kita butuhkan. Tul, nggak?
Sudah yakin kan kalau cinta adalah anugrah dari Allah, sekarang tinggal kita mempraktekkannya. Orang yang sudah mempraktekkan anugerah cintanya dapat dilihat dari tanda-tanda sebagai berikut. Pernah mengagumi seseorang? Pasti pernah. Nah kekaguman itu termasuk tanda-tanda cinta meski dalam taraf awal. Ketika kita takjub akan kepandaian seseorang, maka kita akan percaya apa yang dikatakan. Ketika kita kagum akan sebuah lukisan, maka kita nggak akan rela kalau lukisan itu rusak. Begitu juga dengan cinta pada Allah. Pada saat kita mampu mengagumi Allah melalui ciptaan-Nya, maka saat itulah cinta kita sudah mulai bermunculan. Dan bila cinta sudah melekat gula jawa terasa coklat… eh… maksudnya kalau kita sudah cinta sama Allah pasti apapun yang Allah firmankan tak akan pernah kita tidakkan. Kita akan rela mengorbankan apapun agar Allah tidak meninggalkan kita. Ya, nggak?
Itu baru tanda pertama, sedangkan tanda lainnya adalah banyak mengingat, merenungkan, melamunkan apa yang kita cintai. Ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan yang kita cintai pasti kita langsung ingat dan menyebut-nyebutnya. Jika melihat kebesaran Allah kita langsung bilang ‘masyaAllah’, ‘subhanallah’, ‘Allahu akbar’ dan kata-kata lain yang menyiratkan ingatan kita pada-Nya. 
Bila kedua tanda di atas sudah terpenuhi, boleh kok dibilang kita sudah sedikit mempraktekkan cinta. Tapi agar cinta yang sudah Allah berikan tidak kita salah gunakan untuk mencintai hal-hal yang tidak disukai-Nya, tempatkanlah cinta pada posisi yang benar. Manusia cenderung memiliki dua penempatan akan cinta. Ada orang yang menempatkan cinta berdasarkan nafsu yang lebih mengarah pada keinginan untuk memiliki. Cinta orang seperti ini tentu mudah hilang dan sifatnya fana, karena yang diinginkan biasanya hal-hal yang berupa materi, penampilan fisik seperti kecantikan, ketampanan, de el el. Segala hal dilakukan demi mendapatkan kepuasan nafsu. Walaupun Allah memang memberi manusia kecintaan akan dunia, harta benda dan keluarga, bukan berarti lantas kita bebas membiarkan nafsu kita tanpa mempedulikan kebenaran di hadapan-Nya. Kalau udah gitu apa bedanya kita dengan syetan yang menghalalkan segala cara agar mendapat teman nanti di neraka? Na’udzubillah!
Kemudian ada juga orang yang menempatkan cinta itu berdasarkan syar’i yang mengarah pada aturan Islam, yang mencintai hanya karena yang dicintai akan dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Cinta yang nantinya akan jadi penolong di hari yang tidak ada pertolongan selain dari-Nya. Cinta yang benar-benar tidak dilandasi nafsu ingin menguasai dan memiliki karena semuanya dilakukan atas dasar ikhlas karena Allah. Cinta semacam ini bersifat abadi. Yang tak akan lenyap ditinggal zaman. 
Oleh karena itu tebarkanlah cinta karena Allah di bumi-Nya, agar hidup menjadi indah. Jangan khawatir cinta kita akan habis karena memang cinta itu diciptakan berlapis-lapis. Laksana kuku yang tak habis walau sering dipotong. Dan juga karena kecintaan pada Allah ternyata bisa menyelamatkan orang yang mencintai-Nya dari azab-Nya. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, Dia tidak akan mengazab kekasih-Nya, tetapi Dia telah mengujinya di dunia.“ [safna al izzah +]

“Cinta itu anugrah maka berbahagialah, sebab kita sengsara bila tak punya cinta.
Cobaan pasti datang menghadang, rintangan pasti datang menghujam.
Namun cinta itu kan membuatmu mengerti akan arti kehidupan. “
___________________

aLam bawah sadar..


kesadaran yang super, atau inner strength of our mind, atau magic power of our mind, atau kehebatan alam fikiran berada didalam alam bawah sadar manusia.
Karena itu, berbagai buku tulisan barat yang membahas tentang mystery kekuatan gaib manusia, umumnya menyebutnya sebagai Kekuatan Alam Bawah Sadar
Kalau para pembaca pernah melihat berbagai penayangan tentang hipnotisme di televisi, itulah sedikit pembuktian bahwa alam bawah sadar manusia itu menyimpan potensi yang sangat hebat untuk dimanfaatkan guna berbagai kepentingan, termasuk hypnoterapi.
Hypnoterapi biasanya dipraktekan oleh mereka yang telah mempelajari teori dan praktek tentang hypnotisme.
Hypnoterapi biasanya digunakan untuk mengobati orang yang terkena psykhosomatis, seperti trauma dan dipresi berat yang merusak faal tubuhnya sehingga lumpuh, sakit jantung, stroke dsb.
Enerji yang digunakan oleh para therapist hypnotherapy itu adalah kekuatan Adi sadar, yang dimilikinya kemudian dialirkan/diimbaskan kepada sisakit dengan menggali dan membangkitkan kekuatan bawah sadar sisakit.
Jadi sebenarnya yang mengobati sipasien psykhosomatis adalah tenaga adi sadarnya sendiri yang dibangkitkan oleh therapist Adi Sadar/hypnotherapist.
Tanpa memiliki kekuatan alam bawah sadar, sipasien tidak akan sembuh. Sama seperti manusia memiliki sel darah putih untuk anti body. Obat dari dokter, misalnya antibiotika, tidak akan bermanfaat bilamana manusia tidak memiliki sel darah putih.
Kita dapat mengakses, membangkitkan dan memanfaatkan kekuatan adi sadar/ kekuatan alam bawah sadar kita dengan cara sebagai berikut:
·       Pertamakali adalah kita kuatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan berprinsip kepadanya. Kepadanya kita menyembah an kepadanyalah kita minta pertolongan, agar tidak terseret iblis pada saat kontemplasi/meditasi. Untuk muslim, lakukan wirid Alfatihah sebanyak mungkin, minimal 9 kali secara khusus sambil meresapkan makna dari ayat-ayatnya ( pelajari dulu tafsirnya, hafalkan dan resapkan artinya).
·       Lakukan latihan pernafasan segitiga, yaitu tutup mata, tarik nafas pelan- pelan dari hidung 9 hitungan; tutup mata, tahan nafas dan tahan diperut 9 hitungan; tutup mata lepaskan nafas pelan pelan 9 hitungan, sambil duduk bersila, punggung tegak lurus…..lakukan siklus tersebut berulang ulang bertahap dan berlanjut mulai dari 3 menit nonstop, 6 menit, 9menit dst, semampunya.
·       Lakukan latihan kontemplasi/meditasi dengan posisi telentang diatas tempat tidur, semua pakaian dilonggarkan, ditempat yang sepi. Untuk muslim, bacakan dalam hati surat Alfatihah 9 kali sambil diresapkan maknanya, sebagai benteng gaib terhadap gangguan iblis yang kemungkinan menyeret kita pada saat meditasi. Sambil wirid Alfatihah, kosentrasikan Pancaindera kepada bunyi dan getaran detik jantung dijantung dan seluruh pembuluh darah balik. Kalau sudah terasa, konsentrasikan kepada desiran jalan darah dari jantung keseluruh tubuh. Kalau sudah terasa, lakukan relaksasi beberapa menit sekuatnya. Kalau sampai tertidur, tidak apa. Lakukan latihan ini sekitar 30-60 menit sekali latihan. Lakukan minimal seminggu sekali.
·       Kalau proses diatas sudah lancar, mulai melakukan uji coba mengakses adi sadar kita denga memberikan sugesti atau perintah kepada adi sadar kita pada saat menjelang tidur. Caranya adalah setelah kita melakukan kontemplasi seperti diatas, perintahkan kepada adi sadar agar kita dibangunkan jam 2 malam atau jam 3 malam, pada sat kita lelap. Kalau proses latihan kontemplasi anda sudah baik dan benar, maka pasti anda akan terbangun tengah malam sesuai pesan anda. Kalau sudah terbangun, segera lakukan shalat tahajud, mengucap syukur kepada Allah SWT. Berarti anda sudah diizinkan Tuhan punya lisensi untuk mulai berselancar didunia metafisika, bersenang senang menikmati kebesaran Allah SWT.
·       Setelah melakukan uji coba seperti itu berulang kali, mulailah memerintahkan adi sadar untuk membangkitkan kemampuan Gerak Rasa. Yaitu menggerakan anggota tubuh dan pancaindera anda, oleh kekuatan bawah sadar, bukan perintah otak kiri dan kanan. Mulai dengan memerintahkan tangan anda bergerak sendiri, bergetar, memijit dll. Bila sudah lancar, mulai perintahkan mengobati sakit anda sendiri, misalnya tangan disuruh memijit kepala anda yang pusing atau tubuh yang pegal. Kalau sudah lancar, anda akan merasa aneh bahwa tangan anda bisa begerak sendiri mengobati penyakit anda, padahal anda tidak pernah belajar memijit.
·        Bila semua diatas sudah lancar, mulai melakukan eksperimen lebih jauh dan mendebarkan…….nanti kita ketemu lagi ditulisan selanjutnya……Sampai jumpa!